Butir-butir Keteladanan Nabi Ibrahim As.
Bismilahirohmanirohim
Ingatlah
ketika Ibrahim diuji oleh Tuhannya
dengan beberapa kalimat. Lalu Ibrahim benar-benar menunaikan semuanya dengan sempurna.
Tuhan berfirman, “ akan Kujadikan engkau
IMAM bagi manusia “. Ibrahim bermohon , Anak cucuku mohon juga dijadikan Imam.
Allah berfirman, “Janji-Ku ini tidak berlaku bagi orang yang zalim”. (QS; 2; 124)
Setiap kali datang hari raya idhul adha, kita
selalu teringat kepada dua hamba Allah yang istimewa yang telah ditetapkan
Allah secara eksplisit atau jelas sebagai uswatun khasanah atau teladan yang
baik bagi manusia khususnya umat islam. Kedua manusia teladan itu adalah Nabi Muhammad saw dan Nabi
Ibrahim as. Status keteladanan Nabi Muhammad saw dapat kita ketahui dari Firman Allah, yang artinya :”Sungguh
terdapat teladan yang baik di dalam diri Rasulullah (yaitu) bagi orang yang
mengharap rahmat Allah dan hari akhir, serta banyak mengingat Allah (QS; 33:21)
Sementara itu status keteladanan Nabi Ibrahim
as, dapat kita lihat dari Firman Allah
berikut ini :”Sungguh terdapat
teladan yang baik bagi kamu sekalian di dalam diri Ibrahim dan orang-orang yang
bersamanya. Ketika mereka berkata kepada kaumnya “Sesungguhnya kami berlepas
diri dari kamu sekalian dan dari sesuatu yang kalian sembah selain Alllah. Kami
ingkari kamu sekalian dan telah nyata permusuhan dan kebencian diantara kami
dan kamu sekalian untuk selamanya
sehingga kamu sekalian beriman kepada
Allah se mata-mata , ..” (QS; 60: 4)
Nabi Ibrahim
dikenal memiliki sifat hanif (lurus), muslim (menyerahkan segenap hidupnya
kepada Allah) dan ikhlas
(memurnikan niat semata-mata karena Allah) sebagaimana termaktub dalam Q.S. Ali Imron :
67 “ Ibrahim bukanlah seorang Yahudi
dan bukan pula seorang Nasrani tetapi ia seorang yang lurus , muslim dan tidak
termasuk orang yang musrik”. Di samping itu beliau adalah seorang nabi yang
shidiq (orang yang selalu jujur atu
membenarkan), sebagaimana terbaca dalam Qur’an Surat Maryam ayat 41, “…...sesungguhnya
ia seorang yang mencintai kebenaran dan seorang nabi”. Beliau seorang yang
berhati lembut, penyantun dan suka kembali kepada Allah swt, sebagaimana terabadikan
dalam Q.S At Taubah :114, Q.S. Hud : 75.
Wasiat dan do’a nabi Ibrahim as.:
Q.S. Al.Baqoroh : 132 : “Dan Ibrahim telah mewasiatkan ke Islam an
itu kepada anak-anaknya demikian pula Yakub, (Ibrahim berkata): Hai
anak-anakku, sesungguhnya Allah telah
memilih agama islam untuk kamu, maka janganlah kamu mati melainkan dalam
keadaan muslim”.
Q.S. Al
Baqoroh : 128 : “Ya Tuhan kami jadikanlah kami berdua orang yang muslim (menyerahkan
segenap hidupnya ) kepada Mu, dan jadikanlah
diantara anak cucu kami umat yang muslim
kepada Mu”.
Q.S. Ibrahim:40 : “Ya
Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang menegakan sholat .Ya
Tuhan kami perkenankanlah do’a ku”
Wallohualam bi sawab.
Kindly Bookmark this Post using your favorite Bookmarking service:
Related Posts: Idul Adlha
0 komentar:
Posting Komentar