Senin, 17 Agustus 2015

SEPUTAR PUASA RAMADHAN (2)

0 komentar
SEPUTAR PUASA RAMADHAN (2)

بسم الله الرحمن الرحيم

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda bersabda,
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ وَالْعَمَلَ بِهِ وَالْجَهْلَ فَلَيْسَ ِللهِ حَاجَةٌ اَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ (رواه الجماعة واللفظ للبخاري)

Dari Abu Hurairoh, dari nabi saw., bersabda :" barang siapa tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta serta bertindak bodoh, maka bagi Alloh tidak ada gunanya meninggalkan makan dan minum. (HR. Jama'ah ahli Hadits, sedangkan lafadznya Bukhari).

Hal-hal Yang Harus Dihindari oleh Orang Yang Sedang Berpuasa.
Orang yang sedang berpuasa hendaklah menghindari berkata dusta, jorok dan tindakan bodoh, berbuat gaduh, bertengkar, berkumur-kumur atau istinsyak (memasukan air ke hidung ketika berwudu) secara berlebih-lebihan. Sebagaimana yang disebutkan pada hadits di atas.
Read More ->>

Sabtu, 15 Agustus 2015

SEPUTAR PUASA RAMADHAN (1)

0 komentar
SEPUTAR PUASA RAMADHAN (1)

بسم الله الرحمن الرحيم

“Hai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kalian ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan,maka Itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui.(beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”(QS. Al Baqarah : 183-185)

Definisi Puasa
              Secara bahasa, puasa adalah menahan sesuatu; Menurut istilah agama, puasa adalah menahan diri dari makan, minum dan berhubungan seksual, dan segala hal yang membatalkannya sejak terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niyat karena Alloh. (Tuntunan Ramadan dan Idul Fitri, MTPPI PPM, Suara Muhammadiyah, hal 4).
Read More ->>

Senin, 10 Agustus 2015

AMALAN HARIAN MUSLIM

0 komentar
AMALAN HARIAN MUSLIM

بسم الله الرحمن الرحيم
وَالْعَصْرِ (١) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (٢) إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ 

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.(al-’Ashr : 1-3)

Surat ini menerangkan banyak hal. Ia menerangkan tentang hakikat kerugian dan keberuntungan. Surat ini pun menerangkan pula tentang orang beriman yang beramal sholih, tentang dakwah, tentang kebenaran dan kesabaran

Surat ini menerangkan pula bahwa semua manusia pasti akan berada dalam keadaan merugi  apabila mereka tidak mengisi waktunya dengan amalan-amalan sholih.
Read More ->>

Sabtu, 08 Agustus 2015

KEDUDUKAN ILMU DALAM ISLAM

0 komentar
KEDUDUKAN ILMU DALAM ISLAM

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.(QS. Al-Mujaadalah 58::11)

Ilmu dalam tinjauan materiil ataupun moril dalam Islam menepati kedudukan yang sangat urgen, yakni menjadi penentu dalam pengamalan Agama Islam.
Read More ->>

Senin, 03 Agustus 2015

THAGHUT

0 komentar
THAGHUT

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ فَمِنْهُمْ مَنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُمْ مَنْ حَقَّتْ 
عَلَيْهِ الضَّلَالَةُ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ

Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). (an-Nahl 16:36)
Thaghut adalah segala sesuatu selain Allah yang rela dijadikan sesembahan, ditaati dan dipatuhi dalam hal-hal yang bertentangan dengan Allah dan Rasul-Nya. Allah mengutus para Rasul agar memerintahkan kaumnya menyembah Allah semata dan menjauhi thaghut, sebagaimna tersebut dalam firman Allah di atas.

Bentuk thaghut sangatlah banyak, tapi pemimpinnya ada lima, yaitu:
Read More ->>

Sabtu, 01 Agustus 2015

MENAHAN AMARAH 2

0 komentar
MENAHAN AMARAH 2

MACAM-MACAM MARAH.
Marah dibagi menjadi dua

Marah yang Tercela
Yaitu marah dalam perkara duniawi. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan peringatan keras dari jenis ini. Beliau bersabda:

“Bukanlah orang yang kuat itu yang pandai bergulat akan tetapi orang yang kuat adalah orang yang mampu menahan jiwanya ketika marah.” (HR. al-Bukhari 6114 Muslim 2609, dari Abu Hurairah)

Marah yang tercela adalah marah tidak pada tempatnya, bukan untuk kebenaran  dan hanya mengikuti hawa nafsu. Akibat dari marah ini orang akan mudah melontarkan tuduhan dusta, cacian dan hal-hal lain yang dapat melukai hati orang lain. Marah ini juga bias menimbulkan kerusakan fisik dengan pukulan merusak harta benda, dsb.
Read More ->>

Recent Comments

HADIRILAH KAJIAN RUTIN

1. Pengajian Pagi Ahad ke-1 dan ke-5 di Balai Dakwah Muhammadiyah Kaliwungu, Jln. Sekopek-Plantaran no.12, Kaliwungu, Kendal.

2. Pengajian Pagi Ahad ke 2 di PAY Putri Hj Rumiatun, Sarirejo, Kaliwungu(Belakang Koramil Kaliwungu).

3. Pengajian Pagi Ahad ke-3 di PAY Hj Siti Rohmah, Kumpulrejo, Kaliwungu.

4. Pengajian Pagi Ahad ke 4 di Ponpes Al Manar Sawah jati Krajan kulon, Kaliwungu.

Pengajian dimulai pukul 06.00-07.00

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ :

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ

رَوَاهُ مُسْلِم عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

Barang siapa menumpuh suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.(HR. Muslim dari Abu Hurairah)

 

| MDM (Mimbar Dakwah Muhammadiyah) Kaliwungu © 2009. All Rights Reserved | Template Style by My Blogger Tricks .com | Design by Brian Gardner | Back To Top |