كَانَتْ يَدُ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ
الْيُمْنَى لِطُهُوْرِهِ وَ طَعَامِهِ وَ كَانَتْ يَدَهُ الْيُسْرَى لِخَلاَئِهِ
وَمَا كَانَ مِنْ أَذًى
Pada
hadts ini Aisyah radliyallahu
‘anhaa menuturkan
: “Tangan kanan
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dipergunakan dalam bersuci dan makan. Adapun tangan kiri, diguakkan untuk
membersihkan bekas kotoran dari buang hajat dan perkara-perkara yang najis (HR. Abu Dawud)
“Disunahkan
menggunakan tangan kanan dalam perkara-perkara yang mengandung segi kemuliaan,
dan sebaliknya, menggunakan tangan kiri dalam perkara yang mengandug kejelekan”
Dalam hal apa sajakah kita
menggunakan angan kanan atau mendahuklukan anggota tubuh sebelah kanan?
Pada kesemopata ini kita
akan membahas hal tersebut berdasarkan hadits:
Dalam
bersuci kita mendahulukan bagian yang kanan dari pada bagian yang kiri, hal ini
berdasarkan hadits dari Aisyah radliyallahu ‘anhaa yang diriwayatkan Imam al-Bukhari dan Muslim, ia berkata : “Nabi lebih menyukai mendahulukan
yang kanan dalam urusan-urusan beliau, dalam mengenaan sandal, bersisir dan
bersuci.
Maksudnya
dalam bersuci beliau mendahulukan membasuh anggota tubuh bagian kanan terlebih
dahulu, dalam membasuh tangan, membasuh kaki. Dalam mandi wajib juga didahuukan
membasuh bagian kanan terlebih dahulu.
Demikian
pula dalam menyisir
rambut ataupun
mengenakan sandal, beliau mendahulukan yang kanan
terlebih dahulu.
Dalam
hadits lain dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Jika kalian akan mengenakan pakaian
dan berwudlu, mulailah dengan sebelah kanan kalian. (HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi)
Adapun
telingga dihitung satu anggota tubuh, yaitu bagian kepala yang dibasuh
sekaligus tanpa mempertimbangkan bagian kanan atupun kiri.
Disebutan
dalam riwayat, kaum wanita menghadiri pemadian jenazah putri Rasulullah Shallallahu ‘aaihi wa sallam, Zainab. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada mereka : “Mulailah dengan anggota-nggoa
badan sebelah kanan ….(Muttaaqun
‘alaihi).
Masalah ini sering dilupakan oleh
sebagian kaum muslimin. Masih sering kita jumpai banyak yang makan dan minum
menggunakan tangan kiri. Padahal Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingatkan dengan tegas pada
permasalahan ini, dan beliau menyebutkan bahwa makan dan minum dengan tangan
kiri merupakan kebiasaan setan.
Setiap muslim harus menjauhi langkah-langkah setan
tersebut. Rasulullah Shallallahu
alaihi wa sallam
mengingatkan:
“Jika salah seorang diantara kalian makan hendaknya makan
dengan tangan kanannya Apabila minum hendaknya juga menggunakan tangan
kanannya. Sesungguhnya setan itu makan dan minum dengan tangan kirinya.” (HR
Muslim)
Hal
ini wajib diperhatikan oleh setap muslim, termasuk juga orang tua yang harus
membiasakan anak-anaknya makan dan minum dengan tangan kanan.
Kindly Bookmark this Post using your favorite Bookmarking service:
Related Posts: Adab,
Buletin Jum'at,
Hadits,
Keluarga,
Pembinaan Keluarga
0 komentar:
Posting Komentar